TESLA COIL
Kekuatan listrik tesla sangat besar bahkan mampu membunuh manusia.
Bagi yg pernah memainkan game red alert 2 pasti tidak asing lagi dengan benda pada gambar di atas, untuk lebih jelasnya simak gan penjelasan di bawah ini.
Keterangan penjelas:
Spark gap adalah suatau komponen elekronika yang terdiri dari dua elektrode (biasanya tembaga/emas) yang mana ada jarak diantara keduanya. spark gap ini ketika di pasang pada tegangan tinggi akan menyababkan loncatan api/percikan api dari elektode yang satu ke yang lainnya. contoh konkritnya biasa kita temukan pada motor yang bernama Busi.
Cara membuat:
Pertama-tama tinjau spark gap. Jaraknya diatur supaya timbul loncatan listrik saat sumber dinyalakan. Ini berarti arus listrik meloncati udara dan mengalir menuju kapasitor dan kumparan primer. Mengapa perlu begitu coba?
Selanjutnya, perhatikan kapasitor dan kumparan sekunder. Bagi yang belum tahu, kumparan memiliki suatu nilai yang disebut induktansi (sebutannya L untuk Lilitan, hehe, ngasal lho) yang menyatakan kuatnya medan magnet yang timbul jika kumparan itu dialiri listrik. Sedangkan, kapasitor memiliki kapasitansi (C untuk Capacitance) yang menyatakan banyaknya muatan listrik yang tersimpan jika ada tegangan.
Menurut fisika, jika sebuah L dan sebuah C digandeng seperti ini, maka dihasilkan suatu rangkaian LC seri. Rangkaian ini memiliki frekuensi khusus yang nilainya sebesar:
Ini sama saja dengan sebuah balok yang digantung pada sebuah pegas, yang jika digoyangkan akan memiliki frekuensi tertentu. Sumber tegangan tinggi yang kita punya pastilah AC, yaitu arus bolak-balik. Frekuensinya bisa 50 Hz, sama dengan PLN, atau beberapa puluh ribu Hertz, kalau tahu bagaimana membuatnya. Bolak-balik berarti ada positifnya, ada negatifnya, dan ada nolnya. Nah, loncatan listrik pada spark gap hanya terjadi saat tegangannya tinggi dan ketika tegangannya nol tidak ada loncatan listrik. (Karena cepat, jadi kelihatannya ada terus).
Bagi rangkaian LC seri, setiap loncatan listrik bagaikan pukulan terhadap balok yang digantung pada pegas. Ketika balok dipukul, ia akan berayun dengan frekuensi dirinya. Demikian juga dengan LC seri, jika ada dorongan arus sekejap, akan timbul arus bolak-balik di dalam rangkaian LC seri yang frekuensinya ditentukan oleh rumus tadi. Biasanya diatur supaya nilai frekuensi ini sekitar 100 kHz – 1 MHz.
LEBIH DEKAT DENGAN L DAN C
Tapi awas jangan terlalu dekat, nanti kesetrum!
Kumparan primer biasanya sebesar ember atau keranjang sampah kecil, 10-20 lilitan longgar (pakai kerangka kalau perlu, tapi JANGAN DARI LOGAM) diameter 20-30 cm, pokoknya pipa paralon muat di dalamnya. Tinggi lilitan kira-kira 30 cm. Bisa juga bentuknya datar seperti obat nyamuk, tetapi haruslah longgar dengan jarak antarkawat minimum 1 cm.
Kapasitor sepertinya harus dibuat sendiri, kecuali bisa beli entah di mana. Benda ini bisa dibuat dari botol kaca berisi air yang dibungkus aluminium foil. Pilih botol yang besar dan mulus. Terminalnya adalah aluminium foil dan air di dalamnya. Pikir sendiri bagaimana memasang kabelnya. Awas, harus diisolasi terhadap bumi. Styrofoam atau tupperware bagus digunakan untuk ganjal. Mungkin perlu beberapa botol, dihubungkan paralel. Air dengan air, foil dengan foil. Yang jelas, hasilnya adalah sebuah kapasitor dengan ketahanan tegangan beberapa puluh kilovolt.
Kalau punya osiloskop atau frequency counter, alangkah baiknya dicoba dulu untuk tahu berapa frekuensi resonansi LC yang timbul. Jangan langsung dicolok barangnya, jauh-jauh saja rasanya sudah cukup.
Selanjutnya, untuk kumparan sekunder, lilitkan kawat tembaga 0,3 mm pada paralon, kira-kira seribu lilit (catatan: Harus SANGAT RAPI!) dan hanya boleh satu lapis. Ujung bawah hubungkan ke bumi.
Bola aluminium (atau donat), walaupun tidak seperti kelihatannya, merupakan sebuah kapasitor. Menurut fisika, dua buah konduktor yang terpisah berkelakuan sebagai kapasitor, artinya muatan listrik bisa berkumpul berhadap-hadapan pada kedua konduktor. Dalam hal ini, konduktornya adalah bola dan bumi. Kalau tanganmu dekat-dekat, itulah konduktor. Itu sebabnya kita akan terkena setrum jika dekat-dekat dengan Tesla Coil betulan yang sedang bekerja.
O ya gan mengingat tesla coil sangat tepat digunakan pada peperangan. Kenapa alat ini tidak dibuat di indonesia untuk perang karena tidak usah repot repot, tinggal klik musuh musuh rontok semua
Sekian selamat mencoba dan hati-hati.
Salam glempo cah wonogiri
Silahkan berkomentar ingat jangan gunakan kata kata kotor.
BalasHapusMau banget kami coba merangkainya tuan. tdk berbahaya ya jika dket2 rangkaian tesla tsb?.
BalasHapus